Pengertian kusen

2.1 Kusen
       Kusen adalah suatu konstruksi untuk menentukan kedudukan tegak lurusnya kusen tersebut bagian kiri dan kanan yang melekat pada dinding/tembok di pasang besi sauh (angker) demgan mempunyai ukuran D 10 @ 16 mm dan ukuran panjang 30 cm.
       Bagian bawah dari kedua tiang kusen pintu itu di pasang besi duk (sepatu) dengan panjang 10 @ 15 cm, gunanya untuk menguatkan kedua tiang kusen pintu tersebut terhadap lantai.

        2.1.1 Pengertian kusen
        Kusen pintu terdiri dari dua buah tiang, satu buah atau dua buah ambang atas, dan kalau kusen jendela satu atau dua ambang atas, satu atau dua ambang bawah terhantung dari kebutuhannya
        Antara tiang dan ambang kusen di hubungkan dengan menggunakan hubungan purus dan lubang.
        Karena beban dari pasangan bata (tembok) diteruska melalui ambang atas terhadap kedua tiang, maka untuk purus di buat pada kedua tiang dan lubang di buat pada ambang atas.
        Dengan di buat dada purus pada tiang, ambang atas dapat disangga (ditahan) dan bagian kiri/kanan dari ambang atas di beri kuping (telinga) dengan panjang 10 @ 15 cm, yang gunanya agar kusen lebih kokoh (kuat) kedudukannya terhadap dinding tembok.
         Kuping tersebut masih harus di beri alur, yang di namakan alur kapur pada bidang yang di tiruskan (diserongkan) pada arah rebarnya sampai 1/4 @ 1/3 lebar kayu.
         Ukuran kayu untuk kusen pintu perumahan 6x12 cm @ 8x12cm, untuk kusen pintu garasi 10x14 cm, dan alur seponing pintu 1@ 1 1/2 x 4 cm, untuk pintu garasi 2 x 4 1/2 cm, tergantung dari besarnya dan tebalnya daun puintu yang di butuhkan.
         Untuk tiang yang berhubungan dengan tembok, di beri alur/sponing kapur yang lebarnya 1/3 lebar kayu, dalamnya 1 @ 2 cm dengan mempunyai bentuk segitiga atau segi empat pada tebal kayu, dan ujung (akhir) seponing 10 @ 15 cm dari bagian bawah.
       Pada kedua sisi luar tiang kusen di beri alur atau sponing plesteran yang dalamnya 1/2 @ 1 cm, gunanya untuk mencegah adanya lubang atau celah akibat pengusutan kayu. Untuk menutupi celah trsebut dapat juga di buat plat penutup celah antara tiang kusen dan tembok 1 @ 2 x 3 cm
        Kusen itu ada yang dinamakan kusen pintu dan ada yang dinamakan kusen jendela, kedua konstruksi tersebut tergantung pada kebutuhan dan penggunaannya.